"AILA Lakaran." Bergetar suara Sandro saat menyebutkan nama itu.
"Ya saya sendiri, anda siapa?" Suara di seberang menjawab panggilan Sandro.
"Aku Sandro, kita pernah bertemu di pesawat beberapa waktu yang lalu."
"Mas Sandro!"
"Betul La, ini aku."
"Mas Sandro apa kabar?"
"Aku baik-baik saya, La."
"Mas dapat nomor ponselku dari siapa?"
"Apakah kamu kenal dengan Bianca?"
"Oh, iya tentu saja Mas."
"Aku mendapatkan nomor ini dari dia."
"Bianca memang berkunjung ke sini beberapa hari yang lalu."
"Bisa kita bertemu sore ini?"
"Mas Sandro sedang berada di Jakarta?"
"Beberapa saat lagi aku akan sampai di Jakarta. Kamu sekarang dimana?"
"Aku masih di toko, Mas."
"Kamu punya toko?"
"Toko souvenir kecil-kecilan saja Mas."
"Baiklah sebutkan alamatnya."
"Aku buka toko di Mangga dua Mas Sandro."
"Kita bertemu di sana lepas Ashar."
"Baiklah, aku akan menunggumu di sini."
"Sampai ketemu nanti sore, La."
"Ya Mas."
Sandro mengakhiri percakapan mereka.