Ibnu bersiap-siap untuk turun. Perjalanannya masih panjang. Setelah turun dari mobil, harus dilanjutkan lagi dengan kereta api, lalu disambung pula dengan angkutan umum menuju ke kontrakannya yang terletak tak begitu jauh dari kampus.
Hup ...!
Ibnu melompat turun dari mobil. Langkah pemuda itu pasti menuju stasiun.
Di sana sebuah kereta tengah menurunkan beberapa penumpang, sebelum melanjutkan perjalanan menuju stasiun berikutnya.
Stasiun kereta api itu, tepat berada di sebelah Mall yang diteriakkan si kernet. Kali ini Ibnu melompat naik, dan dalam sekejap pemuda itu sudah hilang di antara kerumunan penumpang kereta yang siang itu terlihat cukup ramai,
***
Aira sengaja berlama-lama di dalam kamarnya. Kamar yang terletak di lantai dua itu memiliki sebuah balkon.
Di sanalah Aira sekarang berada. Gadis itu meringkuk seperti kucing malas, di dalam kungkung selimut yang membungkus separoh tubuhnya.