Chereads / SHE / Chapter 77 - SETELAH SEMUA PERGI

Chapter 77 - SETELAH SEMUA PERGI

"NAK Sandi ikut kembali ke Jakarta, kan?" Amira mengulangi pertanyaannya.

"Aku masih ingin di sini beberapa hari lagi, Bu," ucap Sandi pelan.

"Jangan terlalu larut dalam kesedihan, Nak. Hana sekarang sudah tenang, tinggal kita yang masih hidup yang masih harus berfikir. Akan kemana kehidupan ini kita bawa nantinya." Suara Amira tetap terdengar tenang dan menyejukkan.

"Iya, Bu." Sandi mau tak mau jadi berusaha untuk ikut menenangkan diri.

"Aku hanya ingin tinggal beberapa hari saja. Sampai tanah di pusara istriku tidak berwarna merah lagi," katanya sambil mengalihkan pandangan ke luar jendela.

Setelah mengatakan hal itu Sandi benar-benar tak mampu lagi menahan sedunya. Lelaki itu menangis terisak-isak tanpa mampu dicegah lagi.

Amira bukan tidak bersedih atas kepergian putrinya. Bila ada yang paling terluka maka dialah orangnya.

Ibu mana yang tidak nelangsa melihat buah hatinya pergi lebih dulu menghadap Sang Mahapencipta.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS