LAURA menyimak semua yang dikatakan iparnya tentang Sandi dan istri barunya. Sedangkan Nadia sengaja menguraikan ceritanya dengan bahasa yang datar dan tidak menggebu-gebu.
Dia ingin Laura bisa meresapi dan memikirkan apa yang dikatakannya dengan pikiran yang jernih.
"Jadi, ibumu sekarang di sini?" tanya wanita itu.
"Bukan cuma Ibu, Mbak. Bapak juga. Makanya aku tidak terlalu khawatir dengan keadaan anak-anak di rumah," jawab laura dengan suara pelan.
Nadia mengangguk-anggukkan kepala. Terenyuh juga dia melihat keadaan Laura saat ini. Begitulah, bila sebagai istri kita terlalu memandang enteng pada suami.
Kepercayaan diri atas cinta suami yang begitu besar pada dirinya telah menyebabkan Laura bertindak keterlaluan pada lelaki yang seharusnya dihormati dan dilimpahinya dengan perhatian dan kasih sayang.