MIRANDA tersentak dari mimpi buruk yang mengganggu tidurnya. Tapi benarkah itu mimpi buruk?
Mengapa semua kejadian masa lalu itu benar-benar seperti baru saja dialaminya?
Bahkan rasa ngilunya pun masih begitu pekat menggelimangi hati dan sanubari Miranda saat ia membuka mata.
Wanita paruh baya itu mencoba untuk memejamkan mata kembali, namun ternyata tidak semudah dugaannya.
Walau sudah berkali-kali dicoba, bahkan saat dia selesai berdzikir pun, matanya tetap saja nyalang seperti tak mau berkompromi.
Miranda menyerah, perempuan itu akhirnya memutuskan untuk mengisi waktu dengan membaca kitab suci al qur'an.
Selesai menamatkan satu surat, hatinya belum juga tenang. Dibukanya pintu kamar dan berjalan menuju lemari baca dimana beberapa kitab suci tersusun dengan rapi.
Miranda menyusun kitab suci yang selesai dibacanya, ke rak buku itu. Begitu melewati ruang tengah tak sengaja melihat sesuatu teronggok di depan pintu masuk rumahnya.
