Bertahun-tahun waktu berlalu, namun rasa canggung masih melingkupi sekaligus membebani Iqbaal ketika ia berada dalam satu ruangan dengan Tiara. Teman-teman mereka yang lain belum kembali, mungkin masih shalat atau makan. Memang, sesuai janji bahwa rapat akan dilanjutkan setengah jam dari sekarang. Iqbaal sedang tidak mood makan saja, maka ia memutuskan kembali. Lalu tak disangka, beberapa waktu setelahnya Tiara muncul dengan alasan yang sepertinya sama.
Ya, tidak ada pertanyaan soal itu dari Iqbaal meski biasanya itu adalah pertanyaan standar untuk sekedar berbasa-basi.
"Gue denger lo mau berangkat Jerman gak lama dari ini, Baal?" Tiara akhirnya memecah keheningan. Rupanya ia juga merasa tidak nyaman, sama seperti Iqbaal.