Bagaikan pertemuan penyambutan, Nalesha mengundang para alumni SP angkatan enam yang sedang di Indonesia ke rumahnya. Awalnya Nalesha hanya butuh satu sampai dua orang untuk menemaninya dan Dhaiva agar tidak terlalu berdua di rumah besar itu. Namun obrolan grup angkatan mengarahkan pada yang lain. Jadi sekalian saja, dan sepertinya beberapa hal terkait pekerjaan akan dibahas besok pagi.
Besok pagi, karena malam ini mereka hanya bersantai di halaman belakang rumah Nalesha: kolam renang, taman, dan lapangan basket kecil. Noer bahkan mengatakan fasilitas rumah Nalesha itu masuk akal saja jika dibandingkan dengan fasilitas di asrama SP. Benar juga, bedanya hanya rumah Nalesha yang lebih sepi.
"Noer! Lo gak bercanda kan berenang jam segini?" Abidin yang baru saja kembali dari dapur menyeduh teh hangat heran sendiri. Baru saja hujan turun, harusnya semua orang kedinginan seperti dirinya.