Iqbaal dan Saheera baru saja tiba di LAPAS usai menempuh satu jam lebih perjalanan. Langsung saja mereka mengurus izin kunjungan, dan tak lama kemudian Nalesha sudah muncul di hadapan mereka. Masih segar sekali tampilannya, rambutnya pun masih basah, entah karena air mandi atau air wudhu?
"Gila, nambah ganteng aja Lo kumisan begitu." Iqbaal menyalami Nalesha khas sesama laki-laki, merangkul satu sama lain, "Gimana? Sehat kan Lo?"
"Santai lah. Aman kok disini," ujarnya kemudian melambaikan tangan pada Saheera, "Ra? Tumben repot repot dateng kesini?"
"Iya ini kebetulan ada jadwal kosong. Duduk dong kalian, pegel tau," ujarnya.
Kedua orang itu menurut saja, lanjut membicarakan beberapa hal santai karena memang itu tujuannya.
"Tadinya Mama Gue mau ikut, cuma mendadak ada undangan yang gak bisa ditolak. Salam buat Lo katanya."
"Oh? Iya, Waalaikumsalam. Udah lama banget gak ketemu Mama Kamu. Gimana kabar beliau?"