Gadis itu telah sampai di Mansion miliknya nafasnya tampak terengah-engah. Dia menyandarkan tubuhnya di tembok dan membuka pintunya.
"Syukurlah aku selamat dari keluarga psikopat itu," ujar gadis itu, "Hampir saja aku terpengaruh."
Gadis itu masuk ke dalam kamar lalu menutup pintunya dengan rapat.
"Akhirnya aku bisa tidur dengan nyaman tanpa memikirkan pria itu. Keluarganya benar-benar psikopat," ujar gadis itu.
"Aku harus berhati-hati padanya jangan sampai kembali tertangkap lagi," lanjutnya.
Gadis itu pun memejamkan matanya dan tidur dengan lelap.
***
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 4 pagi, Syafa telah terbangun dari tidurnya.
Leon terkejut saat melihat sang istri sudah tidak ada di kamarnya, dia mencari ke seluruh tempat dan membuat para pelayan kebingungan.
Tuan, Nyonya tidak ada...
Tuan, Nyonya tidak ada di kamar...
Tuan, Nyonya tidak ada di halaman...
Leon resah dan cemas memikirkan di mana keberadaan istrinya.
"Cari istriku sampai ketemu!" tegasnya.