Alfredo langsung mental karena tertabrak oleh gadis itu, karena perbuatan gadis itu membuat Arthur sangat marah besar.
"Kalau jalan itu pake mata. Kau buta ya!" bentak Arthur.
Gadis itu tampak ketakutan karena kemarahan seorang Arthur Herlian. Saat Arthur ingin menampar gadis itu, Alfredo menahan tangannya.
"Jangan, Arthur. Jangan menamparnya," ujar Alfredo.
"Kau membelanya?" tanya Arthur tidak percaya.
"Aku tidak membelanya. Tapi, apa kau tidak melihat ekspresi ketakutan dari wajahnya karena dirimu?" tanya Alfredo.
"Terserah kau saja, Al. Tapi, dia harus bertanggung jawab."
"Ya, Tuan. Saya akan bertanggung jawab. Untuk mengganti kerugian ponsel Anda," ujar gadis itu.
Arthur memandang rendah gadis dihadapannya.
"Kau mau mengganti ponsel mahal sahabat yang mahal ini?" tanya Arthur.
"Kau itu hanya gadis mungkin mana mampu mengganti," lanjut Arthur.
"Arthur," tegur Alfredo.
Gadis itu hanya diam perkataan Arthur ada benarnya juga.
"Kau benar-benar," ujar Alfredo.