"Kenapa kau hanya diam saja hah!" bentak gadis itu, "Kenapa tidak pergi saja. Apakah kamu tidak mengingat istrimu di rumah?"
Elderson hanya terkekeh karena sikap gadis dihadapannya yang terkesan cemburu.
"Lebih baik kau pulang, istrimu sedang menunggu dirimu!" bentak gadis itu.
"Kamu seorang suami tidak pantas keluyuran tanpa mengajak istrimu!"
Gadis itu berniat meninggalkan Elder, namun sayang tangannya ditahan oleh Elderson Version.
"Heh!" teriak gadis itu.
"Lepaskan tanganku!" bentak gadis itu.
"Kau yang memulai, Nona. Kamu telah memberitahu semua orang bahwa dirimu istriku," ujar Elderson.
"Ya aku memang mengatakannya. Tapi itu untuk membuat wanita penggoda itu pergi darimu. Aku hanya menolong kamu saja," ujar gadis itu.
"Baiklah. Mulai detik ini kamu adalah istriku! Besok pagi kita akan menikah," ujar Elderson dengan tegas.
"Aku tidak mengenal dirimu bagaimana mungkin kita bisa menikah," ujar gadis itu.