"Tidak perlu. Aku setuju dengan rencana kamu," ujar Gavin.
"Syukurlah jika kau setuju. Tadinya aku ingin memikirkan cara lainnya," ujar Elder.
"Tidak. Aku takut rencana dirimu selanjutnya aneh-aneh," ujar Gavin.
Elderson hanya tertawa kecil menanggapi perkataan Gavin.
"Sayembara dengan tema apa?" tanya Gavin.
"Temanya pencarian seorang istri," balas Elder.
"Baiklah. Temanya sangat menarik," ujar Gavin.
"Kita bicara ini nanti malam saja ya. Aku harus menemui klienku," ujar Elder.
"Aku tinggalkan kau di sini ya. Tenang saja untuk pesanan ini sudah dibayar," lanjut Elder.
"Baiklah, Elder."
Elderson Version pun pergi meninggalkan sahabatnya karena harus menemui kliennya.
"Aku setuju dengan ide dari Elder. Semoga saja diriku mendapatkan istri yang baik dan patuh" ujar Gavin.
Gavin pun menikmati makanannya dengan tenang.
Kembali ke Indonesia...
Syafa terbangun dari tidurnya dia melihat tubuhnya dipeluk erat oleh sang suami.
"Sayang. Kapan kamu pulang," ujar Syafa.
