"Kau harus beristirahat Jasmine, aku akan mengantarmu ke kamar."
Kenzo menuntin gadis itu untuk kembali ke kamarnya, Jasmine memang sangat membutuhkan istirahat yang cukup dan mungkin panjang. Bukan tanpa sebab karena gadis itu sudah banyak mengalami hal-hal buruk belakang ini sehingga membuatnya kehilangan jati diri.
"Tidurlah, aku akan menunggu kau disini okay?" ucap Kenzo sembari mengusap kepala Jasmine.
Gadis itu mengangguk namun lengannya terus saja menggenggam erat lengan Kenzo dengan penuh ketakutan. Matanya bahkan seolah menunjukkan kekhawatiran berlebihan yang entah penyebabnya apa gadis ini sendiri tidak terlalu tahu. Setelah dia mengalami ras sakit yang begitu panjang, Jasmine sangat takut sampai tidak bisa mengontrol emosinya sendiri.
"Kenzo.. aku sangat ketakutan, apa orang jahat itu akan kembali dan membisikan sesuatu yang mengerikan lagi padaku?" tanya Jasmine dengan wajah polosnya.