"Tidak ada cara untuk mengingat hal ini kembali dan kami tidak dapat mengendalikannya. Aku tidak berpikir ada masalah besar meskipun aku ingat. Paman, kedua cara itu tidak berhasil dan masih sampai sekarang. Ketika kedua orang itu sedang menjalankan tugasnya, Irfan tidak akan membuat perbedaan."
Meskipun Yunifer berkata demikian, kata-kata dari dia tidaklah mutlak karena dia bukan Irfan. Jadi, secara alami pikirannya tidak akan sama persis.
Setelah kecelakaan mobil tahun itu, meskipun Irfan tidak mengalami kerusakan otak yang parah, dia kehilangan sebagian dari ingatannya. Hanya saja, bagian dari ingatan ini sangat merusak keharmonisan keluarganya jadi kakeknya tidak akan membiarkan semua orang menyebutkan masalah Irfan saat itu dan keluarga besar mereka hanya bertahan sampai sekarang.
Setelah bertahun-tahun, semuanya kembali damai dan tidak ada yang mengira bahwa dia akan memimpikan pemandangan itu.