Pendapat Kirana Larasati sederhana dan masuk akal. Menurutnya, selain Gaven yang bajingan, Neo Culture lainnya adalah elit.
"Baiklah, aku bisa memberimu masukan. Ketua mereka pasti tidak bisa bekerja untukmu. Sedangkan untuk para eksekutif itu, kamu tidak perlu mengubah satupun dari mereka. Karena solidaritas dan kerja sama mereka itulah Neo Culture saat ini. Dari sini, kirimkan saja seorang pemimpin. "
"Pemimpin? Apakah kamu ingin pergi dan mencoba?"
Irfan Wiguna berbicara terlalu tiba-tiba, menyebabkan gerakan sendok Kirana Larasati berhenti di udara, dan hatinya mencengkeram saat ini.
Untuk sesaat, dia menarik tangannya, meletakkan sendok diatas piring, dan kemudian berpura-pura berbicara dengan tenang.
"Apakah wanita itu kembali? Aku harus pergi?"