"Ayah, aku juga mendengar paman dan bibiku mengaku. Ayah, aku tidak ingin bibi menikah dengan paman. Ayah pikirkan suatu cara, aku ingin bersama bibiku selamanya."
Wajah kecil Bima yang cemas membuat Irfan tertekan, untuk pertama kalinya, dia berinisiatif untuk menggendong Bima untuk menghiburnya.
"Tidak, Bibi tidak akan menikah dengan orang lain, Bibi akan selalu bersamamu."
Irfan khawatir, karena dia tidak tahu apakah dia bisa memberikan jaminan kepada anak itu.
Bahkan jika Kirana dapat bersamanya sementara, setelah wanita itu kembali, Kirana akan pergi, apakah dia masih dapat menjaga Bima seperti yang dia lakukan sekarang? Akankah Kirana tetap di sini?
Bima sangat bergantung pada Kirana, bisakah dia menanggungnya?
"Ayah, Paman Raffi sangat lembut kepada bibi, bisakah kamu lebih baik menjadi bibi di masa depan? Selama kamu memperlakukan bibi dengan baik, bibi pasti tidak akan pergi."