Lima orang berjalan di pintu sambil berbicara dan tertawa. Vila besar itu dipenuhi dengan kegembiraan Tahun Baru. Lentera merah dan simpul indah digantung di tempat-tempat yang mencolok, dan berkah serta bait ada di posisi masing-masing.
"Dekorasi di sini sangat bagus, kamu bisa merasakan atmosfer Tahun Baru yang kuat begitu kamu memasuki pintu!"
Paman Danu terus melihat lingkungan sekitarnya, dengan apresiasi dan kekaguman yang tulus di matanya!
"Cuma layoutnya sederhana. Ini semua relatif sederhana, jadi saya tidak menyiapkan apapun yang ribet. Bahagia itu yang terpenting!"
Setelah mendengar kekaguman Paman Danu, paman Mirza agak rendah hati dan tidak menonjolkan diri, tetapi wajahnya tidak bisa berhenti dengan rasa bangga dan bangga.
"Menurutku kita berdua seumuran. Kenapa kita tidak panggil saja nama belakang satu sama lain? Tidak bisakah aku juga memanggilmu brother Mirza?"