Melempar tiga shuriken mempunyai resiko yang cukup tinggi. Bagaimana tidak kalau pergerakan ketiga benda itu bisa saja saling bertabrakan bila tidak didasarkan pengamatan serta banyaknya latihan dalam mengendalikan shuriken.
Itulah alasan Devano tidak menggunakan cara seperti itu. Apa lagi ia masih amatir. Bagaimana caranya Devano menghadapi pria berpakaian serba hitam bila tak memiliki persiapan yang matang?
Bila ia melempar dua shuriken secara bersamaan untuk mengacaukan pergerakan lawan, lalu satu shuriken digunakan untuk menyerang, apakah cara itu mampu melumpuhkan lawan dalam sekejap?
Memang untuk menekan pelatuk dan membuat peluru bergerak membutuhkan waktu beberapa detik. Tidak langsung mengenai target dalam waktu yang sangat cepat. Akan tetapi, shuriken yang terlempar belum tentu bisa lebih cepat dari peluru yang bergerak.