Mandha menghembuskan nafasnya secara perlahan. Dia cukup sulit untuk mengatakannya, tetapi jika ia tak menceritakan segalanya, Kyra tidak akan tahu apa yang terjadi, ia akan memperbaiki kesalahan yang pernah dilakukannya terhadap Kyra.
"Kamu benar. Vanny juga senasib, sama sepertiku. Kami terjebak, Kyra. Dia selalu tahu tentang kami. Bahkan, ia mengincar keluarga kami. Aku tidak bisa melupakan bagaimana cara dia mengancam kami. Dia sangat licik dan berbahaya. Dia selalu menggunakan trik untuk mencari kelemahan kami. Kyra, percayalah pada perkataanku. Mungkin, terdengar tak masuk akal, tetapi itulah yang terjadi."
"Lalu, apa kamu sudah tahu apa yang terjadi padaku hari itu? Tindakanmu membuatku telah kehilangan kesucianku. Aku…."
"Aku tahu. Namun, aku enggak bisa berbuat apa-apa. Di satu sisi adalah keluargaku, tetapi di sisi lain adalah sahabatku sendiri. Jika kamu berada diposisiku, pilihan mana yang kamu ambil, Kyra?" ucap Mandha.