Harrison dikenal sebagai pria yang licik. Dia juga mampu menyingkirkan siapapun yang dianggap menjadi musuhnya. Dia menandai Devano sebagai musuh utamanya. Tak peduli bagaimana caranya dalam menghabisi pria itu. Selama ini ia melakukan segala cara agar menyingkirkan Devano.
Akan tetapi, semua rencananya masih belum dikatakan sempurna. Dia selalu tak merasa puas dengan rencana-rencana yang ia susun. Namun, ketika ia bertemu dengan Jennifer, secercah harapan kembali menghampirinya.
Dia merasa Jennifer merupakan satu-satunya kunci yang akan membantunya dalam menghancurkan Devano. "Kamu hanyalah perempuan yang menyedihkan. Padahal, kamu begitu cantik, kenapa Devano sama sekali tidak melirikmu?" kata Harrison seraya menyindir Jennifer.
Gadis itu hanya mengulas senyuman. Dia tak terlalu menanggapi perkataan Harrison. "Apa kamu tidak ingin tahu, kenapa Devano tidak memedulikanmu?" tanya Harrison.
