Kyra merasa dirinya semakin aneh. Aroma menyengat seperti yang terjadi di pinggir laut waktu itu, mencoba untuk mengendalikannya. Dia semakin tidak mengerti dan curiga, jika keadaannya yang kacau saat ini ada hubungannya dengan salah satu orang yang ada di green house.
Dia semakin membenci seluruh penghuni green house. Namun, rasa kebencinya tergantikan dengan gairah yang tak bisa ia tahan lagi. Berkali-kali ia terjatuh karena cara berjalannya yang tidak seimbang. Bahkan, ia hampir menjatuhkan vas bunga yang seharga ratusan juta.
Ketika ia menyenggol vas tersebut, seorang pria menangkapnya dengan cepat. Cavero segera meletakkan vas itu kembali. Kyra menoleh, dia melihat sosok Cavero yang tak berhenti memperhatikannya. Kyra menundukkan kepala. Dia ingin menghindari Cavero dalam keadaannya yang tidak menguntungkan.