Kebimbangan Wadrey semakin bertambah, ditatapnya sepasang mata gadis itu. Ada begitu banyak hal yang membuatnya tak bisa memahami jalan pikirannya.
"Jujurlah padaku, saat kamu bercerita kalau hidupmu tidak bahagia bagaikan di neraka dan ingin menghancurkan mereka satu-persatu, apa itu sebuah kebohongan?" tanya Wadrey yang merupakan sebuah pertanyaan yang ingin selalu ia ajukan dari dahulu.