Setelah begitu lama Tasya dan sopir itu berada di jalan, pada akhirnya Tasya tahu ke mana ia akan pergi. Tasya pun membayar biaya taksi yang cukup mahal. Dia melihat sebuah toko buku. Dari dahulu Tasya begitu gemar membaca.
Bahkan, ia bercita-cita ingin bekerja di toko buku agar dapat membaca buku setiap hari dan tidak perlu kesusahan dalam membeli buku. Sebetulnya, cita-cita Tasya dari kecil begitu banyak dan salah satunya berhubungan dengan toko buku.
Selain itu, dia masih ingat dahulu tidak sanggup membeli buku karena ekonomi keluarganya yang tidak stabil. Tasya pun terpaksa mengurungkan niat tidak membeli buku.
Tasya memasuki toko buku itu. Toko itu tidak lebar, cukup sempit. Namun, isi di dalamnya padat. Bibir Tasya tersenyum ceria. "Ada yang saya bantu? Mau cari buku yang seperti apa?" tanya seorang pria yang berusia 70 tahunan.