Keduanya sama-sama bertatapan tajam tanpa mengenal waktu. Devano memindahkan dua shuriken dari tangan kanan menuju tangan kirinya yang di antaranya memiliki empat ujung tajam dan lima ujung tajam.
Sedangkan, shuriken dengan enam ujung tajam ia genggam dengan baik pada tangan kanannya. Apakah Devano berencana melemparkan shuriken yang memiliki enam ujung tajam?
Sorotan serta wajahnya yang serius menandakan bahwa dirinya memikirkan sesuatu. Pria yang berdiri di depannya semakin mendekatkan diri tanpa mengubah posisi pistol yang ia pegang.
Di antara kedua benda itu, manakah yang melesat dengan cepat? Peluru dapat menghancurkan Shuriken. Namun, mampukah shuriken mengacaukan pergerakan peluru? Devano telah memiliki cara, walaupun cara itu cukup beresiko.
Dikatakan beresiko karena tergantung pada waktu dan gerakan yang cepat. Semakin lama pergerakannya dan waktunya, maka semakin kecil kesempatannya untuk menang. Begitu pun juga sebaliknya.