Seorang dokter dan dua suster datang ke kamar mereka. Dokter itu memeriksa mereka dengan ekspresi garang. Dokter yang memeriksa mereka bukanlah dokter yang kemarin.
Dokter itu seorang wanita dengan usia sekitar 30 tahunan, tetapi dalam hal ketelitian, dokter wanita itu lebih baik dibandingkan dengan dokter yang kemarin.
Walaupun dokter kemarin terlihat pintar, tetapi ia tidak melihat perban yang menutupi luka David kurang bagus. Perban itu agak miring. Untung saja tidak ada infeksi yang terjadi.
Dokter itu langsung mengganti dengan perban yang baru. Setelah ia mengecek secara keseluruhan dan sudah menangani masalah yang terjadi, mereka pun diperbolehkan pulang.
Keenan telah menyelesaikan biaya administrasi mereka. Biaya bukanlah masalah bagi Keenan. David telah bersiap-siap ingin segera berangkat ke bandara. Namun, Thea lebih siap dibandingkan dengannya.