Kyra terbaring di sebuah kasur yang berukuran sedang. Kedua matanya terpejam bak putri tidur yang ingin dibangunkan oleh pangeran tercintanya. Kedua tangannya berada di atas perutnya dengan tenang.
Detak jantungnya bergerak seirama dan tidak ada yang aneh. Semuanya tampak normal, selain kesadaran perempuan tersebut. Ada seorang dokter di sana yang selalu mengeceknya setiap hari.
Jadi… walaupun tidak ada Wadrey, dokter itu terus memantau perkembangan Kyra. Apa yang direncanakan Wadrey terhadap Kyra? Mengapa pria itu tidak berencana membunuhnya?
Wadrey menyuruh dokter itu untuk memberikan Kyra obat tidur melalui suntikan. Karena kalau dibuat tidur, tak ada suara berisik yang mengganggu di sekitarnya. Dokter itu tidak melakukan hal aneh apa pun terhadap Kyra.
Dia bergerak atas perintah Wadrey. Dokter itu merupakan seorang profesor yang berjenis kelamin wanita. Usianya sekitar 55 tahun. Dia cukup lama bekerja di bawah kepemimpinan Wadrey.