Chris yang merasa bahwa perempuan itu berbahaya, dia ingin segera melenyapkan perempuan tersebut. Dia mengambil salah satu pistol yang dimiliki anak buahnya. Setelah itu, dia mengarahkan pistol itu tanpa sepengetahuan perempuan tersebut.
Dor… dor.. dor… Suara pistol yang melengking di telinga terdengar sangat lambat bagi perempuan tersebut. Karena tidak mengantisipasi adanya peluru dari arah lain, perempuan itu terluka.
Darah merembes dari lengan kirinya. Perempuan itu menatap Chris dengan api kemarahannya. "Sialan! Lihat saja, aku akan membuatmu merasa seperti di neraka," gumamnya dengan melotot tajam.
Dia tidak mau melepaskan Chris begitu saja atau memiliki niatan kabur dari sana. Perempuan itu akhirnya menarik salah satu anak buah Chris yang sudah kehilangan nyawa. Dia menggunakan tubuh itu sebagai tameng.
"Kurang ajar! Berani sekali kamu menggunakan anak buahku sebagai pelindungmu!" Chris terlihat marah dengan sorotan tajam dari kedua matanya.