Wadrey menyentuh kedua pundak Zean. Tak pernah terbesit dalam pikirannya bila Zean datang ke sana. Dia berpikir itu semua rencana Chris. Dia salah telah meragukan Chris dan menganggap pria itu berada di pihak David dan Regina.
Apakah dia menyesal menembak Chris? Andai saja dia tidak melakukan hal bodoh itu, kemungkinan Chris tidak terkapar dan bersimbah darah. Dia akui terlalu was-was, sehingga tidak memikirkan hal lainnya. Setelah dia menyentuh kedua pundak Zean, dia memijat pelipisnya.
Ada penyesalan yang ia lakukan. Mengapa bisa ia bertingkah sebodoh itu? Zean diam-diam melirik dan melihat tingkah Wadrey. Dia beranggapan bahwa Wadrey menyesali perbuatannya. Akan tetapi, hal itu tak mengurangi kebenciannya terhadap Wadrey.
Ingin rasanya dia menggorok lehernya saat ini. Meskipun dia bisa saja membunuh Wadrey tanpa ampun dan dibantu dengan rekan-rekan lainnya, ia tidak melakukan rencana itu. Ada rencana terselubung yang berada di dalam pikirannya.