Perselingkuhan yang terjadi di antara Reza dan Lucia, sebenarnya tak ada hubungannya dengan permasalahan perempuan itu dengan Liana. Hanya saja.. dia begitu penasaran dengan kisah hidup orang lain.
Dia berjalan mendekat hingga memiliki jarak sekitar empat puluh lima sentimeter dengan Ray. "Lanjutkan apa yang ingin kamu sampaikan. Aku sangat penasaran," desaknya tanpa membuat Ray bosan dengan tingkahnya.
"Baik, Nona." Dia berbicara ramah sambil agak sedikit menundukkan kepala tanpa membungkukkan badannya.
Dia cukup mengenali karakteristik dari perempuan yang ia panggil nona. Dia tahu kalau perempuan itu selalu ikut campur dalam urusan orang lain.
Bukan ikut campur dalam membantu permasalahan yang terjadi, malah lebih cenderung mengupas tuntas tentang kasusnya tanpa mau membantu. Sebelum Ray melanjutkan cerita yang ingin ia sampaikan, terlebih dahulu dia membalikkan halaman kertas.