Regina juga mengubah senyumannya menjadi senyuman yang licik. Dia tak sabar beraksi dan menunjukkan kehebatannya. Mereka saling bertatapan dan memiliki keyakinan yang sangat teguh.
"Ada satu hal yang jadi pertanyaanku di sini," kata David seraya memperhatikan setiap pistol digital.
"Apa itu? Pak David tidak takut 'kan sama pistol-pistol itu?" Regina menoleh. Dia menghindar besi yang ingin menjeratnya lagi. Sudah kelima kalinya dia menghindari besi-besi itu.
"Tabung-tabung di sini berjumlah 4. Sedangkan, jumlah pistol digital berjumlah 5. Lebih banyak ketimbang jumlah tabung. Salah langkah sedikit saja, nyawa menjadi taruhannya. Selain itu, gas yang keluar dari tabung tidak bisa diperkirakan berapa batasan yang dikeluarkan dalam sekejap," jelas David yang mulai sedikit kebingungan.
"Aduh, pak David, tidak perlu cemas. Aku punya rencana." Regina tersenyum miring.
"Rencana apa? Cepat katakan!"
"Pak David masih ingat 'kan dengan permainan yang sedang viral pada tahun 2018?"
