Sosok berjubah hitam yang memakai topeng berwarna hitam tersenyum melihat kedatangan Jay. Jay agak sedikit gugup. Terakhir kali, ia berkata-kata yang tidak mengenakkan padanya. Dia berpikir kalau sosok itu memiliki dendam yang mungkin akan sulit hilang.
"Berikan kertasnya!" seru sosok itu pada pria yang mengantarkan Jay pada sebuah gedung mewah tadi.
Jay menerima kertas yang terdapat bekas darahnya dan darah dari orang itu. Ternyata, dia tidak membohongi Jay. Di sana ada tulisan tentang sebuah kontrak mereka.
Jay menerawang tulisan itu di bawah lampu yang gemerlap. Sosok itu tersenyum melihat Jay yang bertingkah begitu. "Jangan khawatir! Itu adalah surat perjanjian resmi dariku dan mulai sekarang kamu bekerja untukku," ucapnya seraya melangkah lebih dekat ke arah Jay.