Jennifer menunggu jawaban Devano yang telah membisu selama lima belas menit. Tak ada niatan baginya untuk pergi atau kesal dengan Devano. Dia tahu permintaannya yang terdengar tak masuk akal. Akan tetapi, itu caranya agar membawa hubungan mereka lebih dekat.
Dia yakin cinta bisa datang bila kita terus berjuang untuk mendapatkannya. Tak ada yang mustahil selama kita menginjak dan bernafas di dunia ini. Itulah yang menyebabkan Jennifer lebih tegar.
Dia rela memberikan waktu buat Devano berpikir karena masalah hati memang harus dipikirkan berulang-ulang. Dia menatap Devano tanpa henti dengan bibir yang masih setia tersenyum untuknya.
"Baiklah. Aku akan menerima tawaranmu, tetapi perjanjian ini biar kita berdua yang tau. Jangan sampai ada yang tau. Kamu mengerti?" tegas Devano.