Wanita yang bernama Agatha itu memandang suaminya. Dia berharap kalau pria tersebut menyukai masakannya. "Enak?" tanyanya yang berharap dapat menyenangkan hati sang suami tercinta.
"Enak," jawabnya yang berbohong. Dia akui masakan istrinya keasinan, tetapi ia menghargai wanita itu karena rasa cintanya yang mendalam. Walaupun setelah makan, ia langsung bergegas ke toilet.
"Makan yang banyak, Wan," ujarnya dengan mengambil potongan-potongan ayam yang diletakkan pada piring suaminya.
Agatha seringkali memanggil nama suaminya dengan sebutan Wan. Nama itu adalah panggilan khusus yang hanya diucapkan oleh Agatha saja. Apa pun panggilannya, laki-laki itu tak pernah mempermasalahkan hal tersebut.
Mereka memang pasangan yang romantis tanpa melihat umur mereka yang sudah tak muda lagi. Karena melihat sang suami menikmati masakannya, hatinya begitu gembira.