Layakkah sebuah kebebasan harus mengorbankan nyawa orang yang tidak bersalah? Seharusnya, Vanny berupaya agar terbebaskan dari jeratan sosok tersebut tanpa harus melukai Kyra.
Dia hanya terlalu takut dan juga ada perasaan gengsi untuk memperbaiki hubungannya dengan Kyra. Karena sudah terlanjur mengkhianati Kyra, ia tak mau bergerak setengah-setengah.
Vanny bukanlah Mandha yang masih menghargai persahabatan mereka. Vanny tidak akan menyesal setiap pilihan yang ia buat. Sebenarnya, kelakuan Vanny sama sekali bukan kehendak dari si dalang. Itu diluar rencana dari sosok berjubah hitam yang sering menghubunginya.
Itu semua inisiatif Vanny sendiri yang merasa hidupnya lelah dan dipermainkan terus-menerus oleh sosok tersebut. Memang cara dia salah hanya ingin terbebaskan dari sosok itu.
Kemanakah hati nuraninya? Kebaikannya seakan-akan lenyap begitu saja. Dia bukanlah Vanny yang dahulu, yang bisa menenangkan hati atau menjadi teman setia untuk Kyra.