Regina berteriak, memanggil nama David berulang-ulang. Sayang, tak ada satu kata pun yang terucap dari bibir pria itu. "Ih, dia bilang kalau aku tidak boleh seenaknya pergi. Dia sendiri juga sama," gerutu Regina sambil mengerucutkan bibir.
Dia berkeliling mencari David, tetapi sosok yang ia cari masih belum ditemukan. Regina mulai lelah. Dia duduk di tanah. Tanpa ia sadari seekor ular bergerak ke arahnya. Apa yang akan terjadi pada Regina?
Ular itu terus bergerak. Regina tak menyadari keberadaan ular tersebut. Ular itu menjulurkan lidah ingin segera memangsa Regina. "Aaah!" teriak Regina kesakitan.
Dia menoleh dan mendapatkan seekor ular yang menggigit salah satu kakinya. "Ular tidak tau diuntung!" teriak Regina sambil mencari-cari sesuatu yang dapat membunuh ular tersebut.
Regina berjalan sempoyongan. Dia tak kuasa melawan ular. Kepalanya berputar-putar, ia mencari pegangan. Dia tak berdaya. Tak adakah seseorang yang menolongnya?