Langkah Keenan semakin mendekat. Kedua matanya begitu tajam ke arah Devano dan Harrison silih berganti. "Kenapa tidak ada yang menjawabku? Katakan, di mana perempuan itu?" teriak Keenan. Nadanya begitu tinggi.
"Aku kehilangan dia, tetapi itu semua gara-gara Harrison. Kalau Harrison tak datang, perempuan itu tidak akan kabur," ujar Devano sambil mengepalkan tangan. Dia masih kesulitan memaafkan kakak kandungnya.
"Kamu masih saja menyalahkanku dalam hal ini? Kamu sungguh tidak menghargaiku. Kamu juga…"
"Melisa! Shana!" teriak Keenan. Kedua gadis itu menuju ke arah pria tersebut dengan bergerak cukup cepat. Mereka menundukkan kepala terlihat gugup.
"Ada apa, Tuan muda?" jawab mereka hampir bersamaan.
"Jangan biarkan kedua orang ini keluar dari green house dan biarkan Chiano bersama mereka!"
"Baik, Tuan muda," jawab mereka tanpa mengangkat kepala.