"Hmm daripada kamu menunggu di sini lebih baik aku antar saja kamu pulang lagian rumah kamu kan juga dekat nggak terlalu jauh yuk biar aku antar saja," ucap Pak Rio itu yang terlalu baik kepada Dina.
Dina pun tak bisa berkata apapun lagi karena seseorang yang membuat dirinya terbawa suasana pun menawarkan tumpangan gratis untuknya.
Hati Dina sangat berdebar-debar ketika mendapatkan tumpangan gratis yang ditawari oleh guru tersebut dirinya tak bisa berkata apapun dan dirinya pun pada akhirnya menerima tawaran yang diberikan oleh guru tersebut.
"Duh maaf ya Pak jadi merepotkan sebenarnya aku juga tidak mau merepotkan Bapak dan aku juga bisa kok pulang sendirian, Bapak jangan khawatir kepadaku aku juga sudah biasa pulang sendirian," ucapnya dengan tersenyum manis menatap wajah guru tersebut.
"Hey sudahlah tidak apa-apa ayolah kita pulang bersama,"ucapnya menepis pembicaraan Dina.
Pada akhirnya tanpa basa-basi Dina pun langsung saja pulang bersama Pak Rio.