"Saya rasa tidak ada yang salah dengan luka Anda, Earl. Anda hanya menerima sayatan yang tidak terlalu dalam untungnya. Jadi, saya rasa tidak perlu sampai dijahit. Tapi tetap saja Anda harus merawatnya dengan benar agar tidak terjadi infeksi." Seorang wanita berkacamata bulat baru saja selesai membalut luka di bahu Dracella. Ia meletakan kapas sisa obat merah dan mengulum senyum sopan pada kepala keluarga Silvester itu.
"Butler, Anda hanya harus mengganti lukanya setelah Earl selesai mandi. Jangan lupa untuk membersihkan di bagian luar sayatan, pelan-pelan saja menggunakan air hangat. Kemudian berikan obat merah lalu salep ini."
Kieran mengangguk-angguk. Iris senjanya memperhatikan dengan seksama setiap obat yang disodorkan wanita berkacamata bulat tersebut. Dracella sendiri hanya diam dan memandangi balutan perban putih yang membelit bahunya. Entah sudah berapa kalinya ia menerima luka di tubuhnya.