Saat berada di dalam kamar, tiba-tiba Irzan kepikiran dengan senyuman manis Arumi. Irzan tidak menyangka jika akhir-akhir ini dia selalu saja bertemu dengan arumi dengan keadaan yang selalu menolong gadis itu membuat Irzan senyum-senyum sendiri saat memikirkan Arumi. Namun buru-buru dia menggelengkan kepala untukmu menghilangkan Arumi dari pikirannya. Itu
tidak benar karena dirinya masih sekolah saat ini. Dia masih belum memikirkan percintaan tetapi entah mengapa bertemu dengan Arumi beberapa kali terakhir membuat dia merasakan sesuatu yang aneh yang ada di dalam perasaannya. Dirinya sudah berumur 17 tahun dia tahu mungkin saja dia sedang mengalami jatuh cinta pada pandangan pertama.