Suasana di kediaman kyai Umar sedang tampak ramai sekali karena dipenuhi para pelayat yang membeludak hingga memenuhi halaman yang begitu luas samapi ke pinggir jalan, Semua seakan merasa kehilangan dengan kematian kyai Umar yang selama ini telah banyak meninggalkan hal kebaikan dan juga sebagai tokoh yang berjasa di masyarakat.
Bahkan para pelayat yang ada di masjid memenuhi semua ruangannya dan tidak ada ruang kosong di sana. Semua berebut ingin menyolatkan jenazah kyai Umar. Haidar yang sudah tiba setengah jam yang lalu merasa bingung dan juga malu. Pasalnya dia sebagai cucu menantu kyai Umar baruu tampak dan tidak sedang bersama Hanum. Membuat Haidar bingung harus mencari Hanum di sebelah mana pasalnya semua tempat sudah dipenuhi para pelayat. DI berbagai tempat tidak ada tempat untuk berjalan, sesak memenuhi seluruh halaman depan rumah kyai Umar.