Jin sedang berada di kamarnya bersama Rea. Wanita itu sedang menulis cerita terbarunya di laptop yang terpangku di tangannya. Sedangkan Jin yang sedang melingkarkan tangan di perut sang istri hanya bisa cemberut saja.
"Kok kamu sibuk banget sih Re?" Tanya Jin dengan nada manja.
"Iya mas. Aku udah mulai harus nulis lagi. Udah beberapa minggu aku berhenti karena persiapan pernikahan kita. Tapi kan sekarang mas juga udah mulai kerja, aku juga harus mulai lagi dong." Cerita Rea dengan mata yang tak lepas dari laptop di tangan.
"Aku dukung kok kerjaan kamu ini Re. Aku seneng banget meskipun kamu kerja tapi kamu bisa tetep di rumah nemenin aku. Jam kerjanya juga fleksibel jadi enak juga di kamu bagi waktunya. Tapi kan aku lagi di sebelah kamu Re. Masa aku dicuekin begini." Jin makin mengeratkan perutnya bahkan bibirnya sudah menyasar leher Rea yang terbuka karena rambutnya diikat asal.
