Keberangkatan Jin sudah diketahui oleh orangtuanya. Mereka memberi ijin dan berharap yang terbaik untuknya. Mereka juga sudah memberi nasehat agar Jin legowo apapun hasilnya nanti. Sahabat-sahabatnya pun hanya bisa mendukung walau mereka terus menyalahkannya sejak dua hari yang lalu karena dulu sudah menyeraikan Rea.
Jin sadar benar kehadirannya disini tidak diharapkan oleh Rea apalagi Arjun. Jadi saat keluar dari kamar hotel, dia membekali dirinya dengan topi khas pantai juga kacamata hitam. Pakaian pantai yang sama sekali bukan gayanya. Berharap tidak ada sosok yang segera mengenalinya.
Lagi dia melihat studio tato Danurdara. Tentu Jin tahu itu adalah nama anak dari Rea dan Gia, Danu. Jin sedikit lega karena mereka masih ingat pesan Uri untuk memasukkan namanya ke dalam nama anak mereka. Prajurit. Itu nama yang bagus dan penuh arti.