Suara alarm begitu memekakkan telinga, dengan terhuyung Rana menggapai ponsel yang berada di atas nakas samping tempat tidurnya lalu mematikan alarm. Seluruh badannya terasa sakit, dia mengingat kembali semua kejadian kemarin sore hingga ia terlelap tidur karena lelah.
Dia melirik ke sebelahnya, semalam ia tertidur dalam pelukan Adrian. Kini laki-laki itu sudah tidak ada di sampingnya.
"Kau sudah bangun?" Sebuah suara mengejutkan Rana.
Rana melihat Adrian yang sudah tampak segar dengan rambut basahnya.
"Aku pikir kau sudah pergi," ucap Rana. Ia menutupi sebagian tubuhnya yang masih polos dengan selimut.
Adrian mendekatinya lalu berkata, "Aku menunggumu bangun. Kenapa kau sedih jika aku pergi?"
"Pulanglah! Hentikan omong kosongmu!" perintah Rana, ia bangkit dari tempat tidurnya menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.