Bab 198.
Pulang dari butik, giliran Bang Ben yang bawa mobil menuju arah pulang. Dari tadi tak kedengaran suara Nina, begitu menoleh ke jok belakang, ehh-ternyata dia udah molor aja sambil memegang hape. Pantasan senyap tak bersuara.
"Kita singgah ke mana nih?" tanya Bang Ben
"Duduk di taman yang ada bukit-bukitnya itu, Om! Sambil minum teh menikmati suasana sore di kota ini!" ajak Yogi.
Kebetulan butik tempat mereka fitting ini, daerahnya di kota kecil. Jarak satu jam dari kota kami. Jadi ada taman berbukit yang terkenal di sini, sering di kunjungi oleh masyarakat untuk piknik bersama keluarga. Nah, tempat itulah yang di maksud Yogi. Oke-lah, kami sudah sampai, perlahan mobil masuk ke halaman parkir taman tersebut.