Chereads / The wound in my heart / Chapter 84 - Rekaman

Chapter 84 - Rekaman

Bab 84.

Itu mobil Kak Eli menuju ke arah kami, Wira tersenyum ke arah iparku saat membuka kaca mobilnya. Lalu berjalan menuju mobil tersebut, Wira mensejajari langkahku sambil memberikan kartu namanya. Aku naik ke dalam mobil dan Wira pun mengangguk dan melambaikan tangannya pada kami berdua.

"Siapa dia, Nay?" tanya Kak Eli.

"Keponakan teman, Kak!" sahutku.

"Oh, ini kartu namanya," ucapku menyerahkan kartu kecil ke tangannya.

"Wow ... pengacara muda!" seru Kak Eli.

"Iya, Kak!"

"Ia sedang mendampingi kliennya untuk mediasi, Kak," jelasku.

"Cocok sekali, Nay! Entar kalau gugatan Kakak di persulit, mau pakai jasa dia ajalah."

"Gampang itu Kak, tinggal hubungi saja!"

Sebelum pulang ke rumah, Kak Eli mengajak singgah untuk makan siang di sebuah cafe yang tak jauh dari kantor pengadilan agama tadi. Kami turun berbarengan, cafe nampak ramai, aku celingukan mencari meja kosong. Di sudut ruangan tersisa dua kursi, letaknya dekat meja kasir. Tak apalah, sudah lapar juga ini.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS