Bab 177.
Sesampainya di rumah, Yogi gak langsung pulang. Ia sedang duduk di teras dengan Bang Ben. Mereka seperti cocok sekali ngerumpi, ngalahin emak-emak. Ada saja bahasan mereka, terlebih Bang Ben dari orang serius mendengarkan ceritanya, sampai malas menanggapi karena ceritanya itu-itu aja, alias nyinyir.
Setelah membersihkan diri, aku masuk ke dapur lagi. Ada beberapa potong ayam bakar dan tumis sayur yang bisa di hangatkan. Pakaian basah langsung ku masukkan ke dalam mesin cuci. Bsok pagi bakalan kerja ekstra nih, karena kain kotor menumpuk karena basah habis berenang. Kata Bang Ben di kucek aja baju basahnya. Kan tidak berkerak, hanya basah saja.