Theodor mengumumkan bahwa dia dan Kaila akan melaksanakan pernikahan mereka setelah tiga bulan dari acara pertunangan ini.
"Kaila," tegur Theodor sambil menggenggam tangan Kaila saat melihat Kaila hendak berbicara.
Setelah selesai dengan pengumuman yang tidak menyenangkan bagi Kaila karena semuanya terburu-buru dan seolah-olah dia hamil di luar nikah, dia menutup wajahnya dari para wartawan yang masih memotret dia bersama Theodor.
"Aku yakin mereka semua pasti berpikir buruk tentang aku," gumam Kaila.
"Semuanya silahkan menikmati hidangan yang sudah kami sediakan. Terima kasih sudah mau mendengar penjelasan saya," kata Theodor.
Kaila memilih untuk kembali ke kamar hotel duluan. Dia dan muak dengan semua orang yang sudah menentukan semuanya tanpa persetujuan dia.
"Emang putriku ngambekan orangnya," kata Samuel melihat Theodor terkejut saat melihat Kaila pergi mendadak.
Theodor berjalan menuju kamar. Dia mengetuk-ngetuk pintu kamar yang terkunci.