"Kenapa kemari?" tanya Mbak yang mengajak Mas Rizal kesini dan terlihat seperti tidak percaya dengan ini semua.
"Memangnya kenapa? Dia orang tua Nana," ucap Burhan yang ternyata bersama Mama dan Papa.
Kepalaku seakan berputar sekarang. Ada apa gerangan sampai mereka semua berkumpul di rumahku. Bahkan keluargaku pun ada disini? "Apa Mas Rizal merencanakan sesuatu lagi? Atau Mas Rizal mengancam orang tuaku lagi? Lalu kenapa ada Burhan disana? Tidak ini tidak mungkin."
Janhan lupa like
Bab 258
"Tadi, bukan hanya Ibu yang lihat lelaki itu masuk ke kamar kalian, Ambar juga ada lihat. Jadi, jangan kamu pikir Ibu mengada-ngada" timpal Ibu Mertua yang membuat wajah suamiku semakin memerah.
"Iya, Mas Zal. Istri kamu itu sudah kelewatan, sampe sopir dimasukin ke kamar saat kamu sibuk bekerja banting tulang buat dia."
