Bab 349
Burhan menunjukkan ekspresi kepuasan melihat perbuatan bibi yang sudah terbongkar. Senyum mengembang di wajahnya tergambar jelas sepanjang kejadian itu.
"Na, terimakasih," ucap Burhan kepadaku.
Aku dan Burhan kemudian berjalan kedepan, karena tidak enak jika aku terlalu lama disini setelah kejadian ini.
"Aku pulang dulu, Bur. Semoga masalah kakakmu cepat selesai," ucapku memberi dukungan.
"Ini berkatmu, Na. Akhirnya kebusukan wanita itu terbongkar."
"Hati-hati Na. Terimakasih sekali lagi."
"Sama-sama."
Kusunggingkan senyum merekah saat aku melewati bibi yang berjalan sendirian di jalanan sepi.
"Terimalah akibat perbuatanmu, bi," ucapku yang langsung menginjak gas mobilku cepat.
***
"Hai, Na."
"Hai, ayo masuk-masuk," ucapku saat beberapa temanku datang ke rumahku karena ada acara kecil-kecilan yang aku buat di rumah.