bab 342
"Rizal Ibu pulang dulu. Ruwet ngelihat kelakuan istrimu." Ibu mertua berlalu sekaligus menatap aku sinis.
"Nana, aku mau tidur dulu. Dengar jangan ganggu aku, ngerti!" kata Mas Rizal melengos ke kamar.
Mengesalkan benar-benar mereka sekeluarga. Aku kesal dan marah dengan sikap suamiku yang perhitungan. Menyuruh aku kerja padahal dia tahu aku punya bayi.
membandingkan aku dengan Mbak Lia yang seorang pekerja kantoran. Aku tahu ketika menatap Mbak Lia sang janda matanya gak berkedip.
Lihat saja Mas, kamu gak tahu siapa aku. Aku akan balas kamu. Aku bisa jadi seperti Mbak Lia bahkan lebih kalau aku mau. Selama ini kamu gak bersyukur menikahi aku.
Suamiku gak tahu kalau aku punya uang banyak. Orang tuaku kaya dasar aku saja yang bodoh mau dengan dia.